Kulonprogo, Maarifnudiy.or.id–Riset tahun 2013 menyatakan bahwa 10% (6,7 juta) anak usia 5-17 tahun menderita keluhan mata. Dengan kondisi tersebut, hanya 6,9 juta (12%) siswa SD-SMA menggunakan kacamata. Hal ini disebabkan banyak hal, di antaranya tidak ada pemeriksaan mata dan harga kacamata masih dipandang mahal.
Dalam rangka membantuk mengatasi persoalan tersebut, dibentuklah CharityVision ”SightBuddies”. Terbentuknya program ini atas gagasan Ketua CharityVision yang juga merupakan Pembina MGMP Bahasa Inggris SLTA LP Ma’arif NU DI Yogyakarta, Subandriyo, B.B.A, S.H., M.Pd.
Sasaran dari program ini adalah siswa SD hingga SLTA di lingkungan LP Ma’arif NU PWNU DIY. Untuk mengikuti kegiatan, calon peserta hanya diminta kontribusi Rp30.000 (untuk siswa) dan Rp75.000 (untuk guru dan karyawan).
Kegiatan pertama dilangsungkan di SMK Ma’arif 1 Wates (29/1). Selanjutnya akan diselenggarakan di SMK Ma’ari 2 Sleman (03/02), MA YAPPI Gubukrubuh (12/02).
Subandriyo, B.B.A, S.H., M.Pd. berharap, ke depannya sekolah-sekolah aktif melakukan pemeriksaan mata awal, mengundang murid-murid bermasalah pengelihatan. Untuk kepentingan ini, CharityVision akan memberi fasilitas berupa tutorial dan alat periksa di semua sekolah. (*)