Semarang, Maarifnudiy.or.id–Kepala Madrasah merupakan motor sekaligus driver kemajuan Madrasah. Kamad harus memiliki karakter unggul sehingga mampu menjadi panutan. Kamad harus berani, berilmu, punya inisiatif, kreatif, dan menguasai kompetensi MKSKS: manajerial, kepribadian, supervisi, kewirausahaan, dan sosial. Oleh karena itu, semua Kamad wajib ikut diklat Substantif. Kamad yang hadir di sini adalah kamad yang bertanggung jawab, memiliki kesadaran akan tanggung jawab, dan berpeluang berkembang.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Tadkiroatun Musfiroh, M.Hum., dalam sambutannya pada Diklat Substantif Kepala Madrasah Swasta DIY, mewakili Ketua LP Ma’arif NU DIY, Senin, 28 Oktober 2019 di Auditorium Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (Baldik) Semarang. Sekretaris LP Ma’arif NU DIY tersebut juga menyampaikan bahwa kegiatan diklat teknis substantif ini tidak sekedar demi mendapatkan nomor registrasi kamad saja, tetapi demi memenuhi lima kompetensi utama seorang kepala madrasah, seorang driver handal dan leader profesional.
Lebih lanjut, Sekretaris yang biasa dipanggil Itadz mengatakan, “Bukan hanya memiliki lika kompetensi kepala madrasah, kamad MI, MTs,d an MA di lingkungan LP Ma’aruf wajib memiliki karakter tawassuth, tawazun, tasamuh, dan I’tidal. Kamad Ma’arif memiliki sikap moderat, balance, toleran, teguh lurus pada tujuan dan aturan.
Diklat dibuka oleh Kasi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Hj. Siti Nur Maunah, S.H.I., M.Si. Dalam sambutannya Hajjah Uun menyampaikan Diklat Substansi didasarkan pada PMA Nomor 29 Tahun 2019 dan menindaklanjuti PMA Nomor 58 Tahun 2017. Selain itu juga untuk menyiapkan syarat dan nilai akreditasi madrasah Oleh karena itu, kami menyambut baik kerjasama LP Ma’arif NU DIY. “Semoga diklat teknis substantif 60 jam ini berjalan lancar. Saat ini kami sedang melaksanakan 19 diklat sekaligus. Jadi tenaga tersebar.” pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ahmad Darmadi, S.Pd., M.Eng., selaku Wakil Sekretaris II LP Ma’arif NU DIY, Wakil Widyaiswara Drs. Teguh Suyitno, M.Pd. Keduanya menyambut baik program peningkatan mutu kepala sekolah dan kepala madrasah LP Ma’arif NU DIY.
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB berlangsung hikmat dan disambut antusias oleh peserta diklat yang berjumlah 60 kepala madrasah di bawah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU DIY dan madrasah luar LP Ma’arif NU DIY. Peserta diklat terdiri dari 50 kepala madrasah ibtidaiyah, 6 kepala madrasah tsanawiyah, dan 4 kepala madrasah aliyah. Setelah resmi dibuka, acara dilanjutkan dengan doa seraya memohon kelancaran acara diklat untuk lima hari kedepan yaitu dari tanggal 28 Oktober hingga 01 November 2019 lancar dan bermanfaat. Acara pembukaan diklat ditutup pada pukul 21.30 dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (RTA)