Bantul, Maarifdiy.com–Jika biasanya pengumuman kelulusan hanya dilakukan di kelas masing-masing di sekolah, hal lain justru dilakukan MTS Maarif Dlingo Bantul. Sekolah yang berada di perbatasan Bantul dengan Gunungkidul ini memilih mengajak 85 siswa kelas IX ke museum untuk mengumumkan kelulusan.
Tak main-main, dua museum dikunjungi sekaligus oleh para siswa ditemani guru pendaming yakni Museum Biologi dan Museum Pura Pakualaman. Di Pura Pakualaman, para siswa terlihat harap-harap cemas menanti namanya disebut dan dipastikan lulus ke jengang selanjutnya meski sebelumnya, mereka dapat informasi 85 siswa kelas IX lulus seluruhnya.
Kelegaan lagsung terasa sesaat setelah guru mengumumkan bahwa seluruh siswa lulus. Mereka lantas melakukan sujud syukur di halaman Pura Pakualaman tanpa dikomando.
Sunaryanta STP, guru IPA yang mendampingi siswa kelas IX MTS Maarif Dlingo mengatakan keputusan mengumumkan kelulusan bukan disekolah dipilih untuk menghindari konvoi siswa yang berpotensi menimbulkan hal buruk. Akhirnya setelah mengadakan rapat, sekolah memutuskan untuk mengumumkan kelulusan siswa di museum.
“Kami kebetulan punya kegiatan kunjungan museum maka kami manfaatkan untuk pengumuman kelulusan siswa. Kami ingin menghindari perayaan seperti konvoi atau aksi corat-coret dan akhirnya diputuskan mengadakan agenda kegiatan ini,” ungkapnya.
Lantaran bertepatan dengan momen Bulan Ramadhan, setelah resmi diumumkan lulus para siswa dan guru mengikuti agenda buka puasa bersama sebagai ajang silaturahmi sekaligus mengakrabkan lantaran para siswa bakal berpisah melanjutkan pendidikan. “Kita laksanakan buka bersama juga agar kebersamaan diantara siswa tetap terjaga meski sebentar lagi bakal berpisah,” pungkasnya. (Fxh/krjogja.com)