
Bantul–Siti Hidayatul Khasanah, siswa MTs. Hasyim Asy’ari Piyungan, raih juara 1 lomba kaligrafi pada Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI ) XI Bantul 2019. Siswi yang kini duduk di kelas 8A ini telah mengalahkan pesain-pesaingnya se-Kabupaten Bantul.
Siti, begitu panggilan akrabnya di sekolah, adalah putri Bapak Prayitno dan Ibu Nining Yulianti. Perempuan kelahiran 1 Agustus 2005 ini telah membuat bangga orangtuanya yang beralamat di Dusun Sanansari, Srimartani, Piyungan, Bantul, DIY.
Festival tersebut diselenggarakan di Kompleks Perkantoran Bantul, Minggu (15/9). Berbagai ragam lomba diadakan baik tingkat TKA, TPA, maupun TQA. Dari berbagai lomba itu, salah satu di antaranya adalah lomba kaligrafi yang diikuti 68 peserta (34 putra dan 34 putri) dari 17 kecamatan. Dengan meraih juara 1, MTs. Hasyim Asy’ari akan berlaga kembali di tingkat provinsi akhir Oktober mendatang.
Ahmad Shofiyuddin Ichsan, M.A., M.Pd., pembimbing kaligrafi, mengatakan bahwa lomba ini selalu menjadi ajang baik untuk saling berfastabikul khoirat dalam memasyarakatkan seni kaligrafi Alquran di tingkat TPA. Dengan adanya even ini, anak-anak TPA sejak dini dilatih untuk mengenal berbagai macam kaidah kaligrafi dan seni rupa dalam bingkai dakwah islam.
Siti yang bercita-cita sebagai Hafizoh ini sangat senang meraih juara. “Saya tidak menyangka bisa juara 1,” kata permepuan yang hobi memggambar ini. Banyak persiapan yang dilakukan sebelum lomba. Siti bersama teman-temannya dilatih disiplin dan istikomah. Ketika bertemu pelatih, wajib menyetorkan latihan goresannya selama di rumah. Hal yang tidak kalah penting, berdoa dan minta doa restu orangtua serta guru.
Siswa yang tinggal di Pondok Pesantren Manzilusakinah, Wanujoyo Lor, Srimartani, Piyungan, Bantul ini suka kaligrafi karena senang kalimat-kalimat Allah. Selain berlatih di pondok, Siti juga berlatih di rumah pembimbingnya.
Tugiman, S.E., M.M. mengatakan bahwa saat ini MTs. Kami sudah merangkak ke depan. Karakter dan kedisiplinan guru serta murid sudah semakin baik. Kini saatnya kami membidik juara di semua even perlombaan. Perlombaan bukan sekedar keikutsertaan semata, tetapi harus menang. Kata-kata harus sebagai cambuk guna memotivasi anak-anak didik.
Prayitno, sang ayah sangat senang dan bersyukur atas prestasi yang diraih anaknya. Harapannya anaknya dapat menjadi anak sholehah dan bermanfaat bagi agama dan bangsa. (Isti)