
Maarifnudiy.or.id–Sebagai bentuk antisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan sekaligus menjalankan protokol kesehatan, SDNU Sleman menggelar Penilaian Tengah Semester (PTS) dari rumah selama 7 hari ke depan. Kegiatan ini diikuti 400 siswa-siswi kelas 1–6.
Pelaksanaannya, setiap orang tua siswa mengambil soal yang sudah disediakan di sekolah dengan sistem drive thru yang sudah dijadwalkan hari sebelumnya. Soal tersebut dikerjakan di rumah dengan pengawasan orang tua masing-masing. Tentu saja kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan, sikap jujur, serta tanggung jawab.
Dalam pelaksanaannya cukup fleksibel untuk para siswa, tidak ada jam khusus untuk mengerjakan. Pihak sekolah hanya menjadwalkan pengerjaan soal dengan rentang waktu dari pukul 08.00 WIB-18.00 WIB setiap harinya.
“Jumlah peserta PTS sebanyak 400 siswa. Tadinya kita mau melaksanakan PTS di sekolah seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi dengan kondisi Kabupaten Sleman yang mayoritas masih masuk zona orange serta belum diperbolehkannya siswa-siswi untuk tatap muka, untuk itu kita melaksanakan Penilaian Tengah Semester #dirumahaja,” jelas Ketua PTS SDNU Sleman, Khairul Anam, Selasa (15/9/2020).
Anam menerangkan, tidak ada kendala yang dihadapi oleh para siswa dan orang tua saat pelaksanaan PTS dari rumah. Beberapa siswa yang sedang di luar kota diantisipasi dengan pengiriman soal dalam bentuk soft file ke masing-masing orang tua/wali.
Untuk mengantisipasi adanya kecurangan dalam pelaksanaan PTS dari rumah, beberapa wali kelas mengadakan video call melalui aplikasi WhatsApp. Anam mengharapkan kepada wali murid untuk tetap mengedepankan sikap jujur serta tanggung jawab dalam setiap pengerjaan PTS di rumah tahun ini.
“Orang tua harus yakin dengan kemampuan masing-masing anak,” ujar dia. (*)