
Bantul, Maarifnudiy.or.id–Guru dan karyawan MTs. Hasyim Asy’ari Piyungan ikuti pembinaan, Sabtu (12/2). Kegiatan yang mengangka tema “Peningkatan Mutu dan Tanggung Jawab Guru dalam Mendidik Siswa” itu diselenggarakan di Kompleks Pondok Pesantren Lintang Songo milik Drs. Heri Kiswanto, M.Si.
Pembinaan diisi Kasi Dikmad Kemenag Bantul, Ahmad Musyadad, S.Ag., M.S.I. dan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Muda pada Seksi Sarpras Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama DIY, Muh. Bahrul Anwar, S.H., M.M.
Ahmad Musyadad menyampaikan bahwa MTs. Hasyim Asy’ari mempunyai sarana dan prasarana yang luar biasa bahkan merupakan satu-satunya MTs. di Bantul yang memiliki bus dan mobil sekolah sebagai salah satu keunggulan dan menjadi icon serta branding. Gedungnya representatif, bahkan laboratorium komputernya memiliki fasilitas yang tidak dimiliki sekolah lain. Untuk itu, MTs Hasyim Asy’ari diminta untuk selalu update berita-berita baik di website serta selalu bersinergi dengan tokoh masyarakat.
Lebih lanjut, Ahmad Musyadad menekankan tentang pentingnya literasi dan mengembangkan potensi guru dalam hal literasi serta bisa menghasilkan karya siswa dan guru. Selain itu, dapat dikembangkan dalam bidang kewirausahaan berkaitan dengan karya-karya siswa. Dirinya sangat mengapresiasi semangat dan tanggung jawab mengelola MTs.
“Jangan lupa untuk selalu bersemangat bahkan lebih dari madrasah negeri,” ujar Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Bantul itu.

Sementara itu, Muh. Bahrul Anwar, S.H., M.M. menyampaikan bahwa SIM Sarpras dapat diakses melalui operator, harus aktif setiap tahun memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meraih bantuan sarpras melalui proposal-proposal secara online.
Sebagai pembina MTs Hasyim Asy’ari Piyungan, Drs. Kasmad Hidayat, M.Pd. berpesan kepada guru-guru MTs. untuk selalu meningkatkan kualitas dan disiplin.
Kepala MTs. Hasyim Asy’ari sekaligus ketua LP Ma’arif Kapanewon Piyungan, Tugiman, S.E., M.M., menyampaikan harapannya bahwa guru harus mempunyai rasa tanggung jawab dalam mendidik siswa serta meningkatkan kedisiplinan dan mutu seorang pendidik.
Pembinaan dihadiri pula oleh Pengawas Madrasah Dra. Hj. Ening Yuni Sholeh Astuti, M.A., Drs. Motohar, S.H., M.Hum., H. Anwar Zuhri, serta guru dan karyawan MTs. Hasyim Asy’ari Piyungan.
Rangkaian acara pembinaan dilanjutkan dengan Workshop media pembelajaran dengan narasumber Dra. Hj. Ening Yuni Sholeh Astuti, M.A. Dalam workshop disampaikan bahwa guru harus bervariasi dalam menggunakan media pembelajaran sehingga siswa lebih tertarik dan tidak merasa bosan dalam belajar. Di akhir workshop guru-guru dituntut untuk menghasilkan karya berupa produk media pembelajaran. (*)