Bantul, Maarifnudiy.or.id–Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum bersifat dinamis, di mana setiap waktu bisa mengalami perubahan, sehingga di tahun pelajaran 2022/2023 ini MI Sananul Ula Daraman kembali merancang kurikulum yang sesuai untuk digunakan selama satu tahun ke depan.
Demikian disampaikan Arif Sirojul Mustafid, S.Th.I. selaku Ketua Tim Pengembang Kurikulum MI Sananul Ula Daraman. Masih menurut Arif, proses penyusunan kurikulum didahului jaring aspirasi serta rapat kerja dan workshop kurikulum. Puncaknya, diselenggarakan uji publik, Selasa (02/08).
Arif mengungkapkan, ke depan madrasahnya setidaknya memiliki empat tantangan, yaitu tingginya animo masyarakat, tingginya kesadaran masyarakat akan pendidikan, terutama pendidikan agama, keterbatasan fasilitas, dan kesiapan guru dalam menghadapi perkembangan dan perubahan. Inilah yang harus dijawab oleh kurikulum yang dirancang timnya.
Kegiatan yang diselenggarakan di Tan Deso Lintang Songo Garden itu dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadad, S.Pd.I., M.S.I., pengawas madrasah, perwakilan LP Ma’arif NU PCNU Bantul, Ketua Tanfidziyah MWCNU Piyungan, Ketua LP Ma’arif NU Piyungan, kepala madrasah, juga komite madrasah dan semua pihak terkait.
Dalam sambutan dan pengarahannya, Ahmad Musyadad menyampaikan bahwa kegiatan uji publik sebagai bahan evaluasi seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya, kemudian dibenahi kekurangan sehingga dapat dimaksimalkan pada kegiatan tahun ini. Dirinya juga menyampaikan untuk menjadi madrasah hebat, program-program unggulan yang ada di madrasah perlu di kuatkan. (*)